Sebagai bagian dari program Padat Karya Tunai (PKT) Kementerian PUPR, pelaksanaan kegiatan PISEW dioptimalkan untuk menyediakan lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja, khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di kawasan perdesaan demi menjaga keberlanjutan ekonomi di masa Pandemi COVID-19. Penyerapan tenaga kerja dalam kegiatan PISEW dilakukan dengan mengoptimalkan tenaga manusia dalam pelaksanaan konstruksi di lapangan sehingga rasio upah tenaga kerja dapat ditingkatkan.  

Namun demikian, beberapa penyesuaian dan solusi adaptasi perlu diterapkan dalam mekanisme pelaksanaan kegiatan PISEW karena prosesnya yang melibatkan banyak pihak dari mulai tingkat pusat, provinsi, kota/kabupaten sampai tingkat desa sehingga diperlukan kehati-hatian tinggi untuk mencegah munculnya klaster baru penyebaran COVID-19. Hal ini menjadi tantangan tersendiri karena pelaksanaan di lapangan diharapkan tetap berjalan secara efektif dan efisien dari segi waktu maupun kualitas dengan tetap mematuhi peraturan yang ada.

Saat ini progres pelaksanaan PISEW di 33 provinsi memasuki tahapan pembangunan konstruksi yang dalam pelaksanaannya diberlakukan protokol pencegahan penyebaran COVID-19, seperti penggunaan masker, pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik.

Berdasarkan informasi SIM PISEW pertanggal 7 Agustus 2020, PISEW telah menyerap tenaga kerja sebanyak 5.686 orang dengan total upah sebesar Rp 6,66 Milyar.  Perkembangan status tahapan dan penyerapan jumlah tenaga kerja dapat dipantau setiap harinya pada beranda website ciptakarya.pu.go.id/bangkim/simpp/portal. (PISEW/RFY)

 

 

--- Keterangan Foto: Pelaksanaan Konstruksi Jalan Perkerasan Beton di Kecamatan Popayato Barat, Kab. Pohuwato, Gorontalo ---

Gambar Terkait

• Sebelumnya
• Selanjutnya